Curup.garudacitizen.com – Dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Bupati Rejang Lebong, Dr HA Hijazi di perbatasan belum lama ini ” Rejang Lebong mulai memperketat pengawasan orang keluar masuk di perbatasan, yakni perbatasan Kabupaten Kepahiang dan perbatasan Kota Lubuklinggau, Sumsel,” kata Bupati Ahmad Hijazi selaku ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 kabupaten Rejang Lebong Bengkulu.
Dikatakan Hijazi, perlu penambahan personil di perbatasan tersebut, ia merasa penjagaan saat ini kurang optimal disebabkan dengan kurangnya personil. Kekurangan personil ini juga membuat para petugas kelelahan. Ditambah lagi, saat ini merupakan bulan suci Ramadan.
“Ya kita tambah personil ya, saya merasa dengan personil yang ada saat ini, penjagaan kurang optimal, wajar saja, di bulan ramadan mereka harus berjaga selama delapan jam,” jelas Hijazi.

Dengan ditambahnya personil ini nanti, sambung Hijazi, para petugas masing-masing akan di berikan jam kerja selama dua jam di setiap harinya. Sehingga penjagaan dapat optimal.
“Penjagaan harus tetap optimal, karena saat ini Kabupaten Rejang Lebong telah dihimpit oleh dua daerah yang berzona merah,” tandas nya. (Tr-news)