Curup.garudacitizen.com, Selain raibnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), Eko Sistim aliran sungai air dendan punah oleh alat berat diduga milik PT. PAS, hebatnya lagi mereka bekerja full time melakukan kegiatan Elsplorasi ada di sepanjang Alur Sunga.
Mengeruk habis Mineral Batuan (galian C) tanpa memperdulikan keadaan lingkungan kegiatan penambangan itu satu hari diperkirakan 500 M3 kata sumber awak media ini (8/1).
Cros cek Team garudacitizen (8/1) didesa Tanjung beringin kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong, tepat nya disungai Air Dendan yang berjarak kurang lebih 5 km dari Curup ibu kota Kabupaten Rejang Lebong.
Awak media ini berhasil memvidiokan dan memotret kegiatan yang diduga ilegal terlihat satu alat berat jenis excafator yang sedang mengeruk bebatuan kemudian langsung dimuat kedalam dum truk, selang 10 menit kembali mengisi batu ke dum truk lain nya yang datang silih berganti pada saat itu.
Tidak hanya itu parahnya lagi alat berat tersebut sedang mengalihkan jalur sungai sesuai kepentingan, pemandangan yang sangat memprihatinkan itu terlihat setelah awak media ini berjalan kaki selama setengah jam dari kawasan trans desa Tanjung Beringin Bak menyongsong bencana.
Tak kalah memprihatinkan Kerusakan aliran sungai diperkirakan sepanjang 2 Km, sumber media ini menyebut kan pihak PT.PAS setelah mengeruk habis bebatuan kemudian dibangun jalan untuk mengeruk alur selanjut nya. bersambung