Yudi Susanto 
GARUDA CURUP-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rejang Lebong terus menunjukan eksistensi-nya dalam layanan kesehatan, salah satu nya menyediakan Ambulance Gratis 24 jam, program ini terlah banyak membantu masyarakat yang tidak mampu tidak saja di Kabupaten Rejang lebong.
Sikap kepedulian dan peduli kepada sesama terus diwujudkan dari berbagai kegiatan kemanusian, senin 16 Maret 2020, Taufik Wahyu Hidayat satu siswa Smk 7 RL terpaksa mengikuti UNBK di dalam ambulance tersebut PMI.
Pasal nya Taufik mengalami kecelakaan laka lantas sehingga kakinya mengalami patah tulang di bagian kanan pada beberapa waktu lalu.
Dengan keadaan yang memperihatinkan, pada hari pertama UNBK hari ini dia terpaksa pergi ke sekolah yang berjarak kurang lebih 4 Km dari rumahnya menggunakan ambulance dan mengikuti UNBK di dalam ambulance PMI.
Taufik mengikuti ujian didalam mobil Ambulance PMI.
Selama ujian, pihak keluarga memastikan jika Taufik akan pergi dan pulang sekolah menggunakan mobil ambulance PMI, karena mobil biasa tidak memungkinkan untuk membawa Taufik.
“Saya sebagai orang tua Taufik sangat berterima kasih kepada PMI karena sudah membantu anak saya dengan tuluys, Saya berharap program ambulance GRATIS 24 jam dari PMI terus berjalan dan memberi mamfaat” ujar Ayah Taufik.
Terpisah Ketua PMI Kabupaten Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah.SH kepada media ini mengatakan,Sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan, PMI berkomitmen melaksanakan kegiatan di bidang sosial kemanusiaan dengan partisipasi masyarakat relawan sebagai kekuatan organisasi, dan mempunyai kemampuan menanggulangi penderita kecelakaan dan darurat kesehatan.
Pelayanan Ambulans adalah salah satu pelayanan kemanusiaan “kami memiliki fasilitas penunjang keselamatan itu sebagai bentuk pelayanan darurat di bidang kesehatan, jika masarakat memerlukan transportasi segera untuk rujukan dalam kota atau luar kota, kami selalu siap untuk membantu” jelas Hendra.
Tim Ambulans PMI, telah sesuai Standar Pelayanan Ambulans dan memiliki kelengkapan persyaratan sertifikat Pertolongan Pertama (PP) minimal 40 jam serta mampu melakukan tindakan PP, berlatar belakang medis, perawat, dan paramedis yang terdiri dari para relawan yang telah bergabung dengan PMI, demikian Hendra (Rmstr)
