Curup.garudacitizen.com – Di tengah Pandemik penyebaran virus Covid-19 yang melanda Indonesia, saat ini mulai mempengaruhi berbagai kegiatan di masyarakat, pelarangan untuk tidak membuat keramaian atau kerumunan guna mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran virus tersebut.
Tak hanya itu, sejumlah kegiatan rutin PMI yakni donor darah batal dilaksanakan, kendati demikian kebutuhan darah untuk pasien di rumah sakit yang membutuhkan tranfusi tentu-nya tidak bisa ditunda kata Ketua PMI Kabupaten Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah, SH.
Di katakan Hendra, mendonorkan darah tetap aman dilakukan, PMI telah menerapkan protocol atau panduan terkait pelaksanaan Donor Darah di Unit Donor Darah(UDD). Hal itu untuk menjamin masyarakat aman, nyaman, serta tenang ketika mereka mendonorkan darah-nya,
“ kami telah mengeluarkan protokol atau panduan terkait dengan pelaksanaan donor darah aman dilakukan, kepada masyarakat Rejang Lebong saya menghimbau selalu menerapkan perilaku hidup sehat, cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, jaga jarak dan hindari keramaian” ujar nya.
Jusuf Kalla Minta Masyarakat TakTakut
Terpisah Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla dilansir kumparan-news 19 Maret 2020 lalu mengimbau masyarakat tidak khawatir mendonorkan darah mereka. Meski wabah virus corona mulai menyebar kesejumlah wilayah di Indonesia.
Dikatakan nya, PMI selalu terbuka bagi para pendonor yang tetap ingin mendonorkan darahnya. Selain itu proses donor darah tidak akan dilakukan secara sembarang dan tetap memperhatikan kesehatan calonpendonor.
“Masyarakat yang sehat, tetap bias mendonorkan darah nya ke Unit Donor Darah(UDD) PMI terdekat secara rutin, Tidak ada hubungan donor darah dengan virus corona. masyarakat yang sehat dan tidak dalam ODP (Orang DalamPengawasan) dapat mendonorkan darah nya,” demikian Jusuf Kalla.