Kami akan cek kelokasi kata Topik enteng ‘seolah tanpa beban’ ketika menjawab pertanyaan awak media ini (19/5) diruang pelayanan PLN cabang Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Bahkan Topik mengaku masih baru bertugas selkau supervisor di PLN Curup, jadi ia tak begitu tau persoalan dilapangan terkait sambungan arus listrik.
Keluhan warga Desa Kampung Delima yang ditemui garudacitizen (19/5) menuturkan kekecewaan nya dengan pihak PLN bagaimana tidak, warga sudah menunggu arus listrik selama tiga tahun hingga kini belum ada kejelasan, padahal sudah 3 tahun tiang listrik berikut kabel arus utamanya sudah terpasang didepan rumah warga,”tidak ada penjelasan dari pihak PLN pak” kata warga.
Darlis Membeli Tiang Rp. 3juta Dengan Biaya Sendiri
Hal serupa juga dikatakan oleh Darlis selaku Kepala Desa Kampung Delima,”benar sudah 3 Tahun arus listrik tidak masuk kerumah-rumah warga” ujarnya.
Dijelaskan Darlis, Tahun 2017 Desanya mendapat program Listrik Desa (Lisdes) setelah tiang dan kabel arus sudah terpasang diseluruh lingkungan Desa, kemudian sambungan arus dari tiang terasebut tidak diselesaikan oleh para pekerja hingga saat ini.
Masih menurut darlis, kaadaan ini sangat membebani dirinya selaku Kades,”Litrik Ini adalah termasuk kebutuhan dasar bagi masarakat. hak warga untuk dapat terlayani oleh program Lisdes ini” tegasnya.
Ketika ditanya apakah masalah ini sudah dilaporkan pada pihak PLN.. “sudah saya laporkan pada pihak PLN waktu itu, jawabnya kami ada kendala masalah pendanaan” ujar Dalis sembari mengucapkan kembali pada wartawan media ini.
“untunglah jauh hari saya sudah membeli tiang listrik dengan duit pribadi senilai Rp. 3 Juta sehingga masarakat dapat menyambungkan arus dari tiang yang saya dirikan” imbuh-nya lagi.
ketidak-jelasan pihak PLN selama 3 tahun terhadap persoalan Lisdes Kampung Delima, PLN cabang curup sebagai pihak yang bertanggung jawab ketika dikompirmasikan melaui Topik selaku supervisor menjawab enteng bak tiada beban,”kami akan cek lokasi pak, saya baru 6 bulan bertugas disini” katanya sembari tersenyum.
ketika ditanya apakah ada berita acara tentang program lisdes untuk diketaui kepala cabang.. munurut Topik , arsip surat menyurat sudah dibawa semua dengan kepala cabang yang lama kebengkulu (PLN wilayah-red), katanya lagi.