Yudi Susanto Oknum Kades diduga bekingi Penambangan Ilegal praktek penambangan diduga Ilegal mengakibatkan Kerusakan lingkungan di Desa Kota Pagu Kecamatan Curup Utara Kabuten Rejang Lebong semakin meperihatinkan dan rusak parah.
Kondisi geografis area penambangan bak kawah mati dan cendrung mebahayakan warga setempat tidak hanya itu saja bahkan jalan lingkungan yang juga aset desa raib alias hilang akibat penambangan diduga ilegal tersebut.
Kerusakan parah itu diketahui chros cek awak media ini bersama lsm PKN (23/4) di lokasi, terlihat aktivitas masih bejalan hingga saat ini, akibat nya 300 Meter lebih jalan lingkungan yang dibangun dengan DD didesa hilang.
Akibat penambangan jalan desa hilang
Menurut sumber awak media ini yang minta tidak disebut nama-nya mengukapkan, penambangan batu gunung diduga ilegal sudah berjalan sejak lama 2019, ia meyakini bahwa kepala Desa terlibat “kegiatan penambangan batu gunung itu sudah 2 Tahun berjalan, bukan hanya lingkungan saja yang rusak pak,, sebagian jalan lingkungan didesa kami hilang tergerus, jelas kades terlibat” ungkap warga.
Oknum Kepala Desa diduga membekingi tambang batu diduga ilegal yang beroperasi di wilayah desa setempat, warga Desa Kota Pagu resah dengan aktivitas penambangan setiap hari aktivitas tersebut sangat mengganggu ketenangan warga, khususnya bagi warga yang ingin keladang menggunakan kendaraan tidak bisa masuk kelokasi karena ruas jalan nya sudah tiada, warga harus memutar masuk dari jalan lain menuju lokasi ladang mereka.
Masih menurut warga, sudah Dua Tahun kegiatan ini tidak mendapat tindakan dari aparat desa atau memang sengaja dibiarkan karna di bekingi oknum kepala desa ?, kedua kali nya awak media ini mengkonpir-masikan kepada Lukman Hakim selaku kepala desa selalu tidak berada ditempat, menurut Rio (anak pak Kades) “bapak sudak berangkat kekebun pagi tadi” kata nya, hingga berita ini naik kades disebut-sebut sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan ini belum berhasil ditemui. (***)
Kades Lukman bantah: Soal Tambang saya tidak tau 