Menu

Kadis Kominfo ‘Ditikam’ dari Belakang

Yudi Susanto 3 tahun ago 0 27

curup,garudanitizen.comKepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Rejang Lebong, Fery Najamudin, SH, sepertinya harus menerima nasib naas   ‘Ditikam’ dari belakang oleh Media Cetak Harian Curup Ekspress yang tergabung dalam ‘Jawa Pos Gorup’ yang selama ini ‘Dihidupi’ oleh dana APBD termassuk APBD Rejang Lebong.

     “Kita semua khususnya para Pemilik atau Pengelola media di Rejang Lebong tahu persis, bahwa Haian Curup Ekspress adalah salah satu media Jawa Pos Group. Selama ini mereka paling besar menerima Angka Rupiah aliran dana Publikasi yang bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

Chairuddin MDK, Pemimpin Redaksi Media AGEN07

    Bahkan bukan hanya di Rejang Lebong, tetapi termasuk Media Jawa Pos Group di Kabupaten lain. Oleh karena itu menjadi ‘Aneh’ jika Harian Curup Ekspress ‘Nyeleneh’ mempertanyakan dana Publikasi di Dinas Kominfo,” kata Chairuddin MDK, Pemimpin Redaksi AGEN07 yang juga Ketua Ormas Markas Daerah Laskar Merah Putih Provinsi Bengkulu,  kepada awak media garudanitizen.com, Kamis 5 Nopember 2020, di Curup.

      Manuver Curup Ekspress membuat berita ‘Miring’ tentang dana Publikasi di Dinas Kominfo Rejang Lebong, merupakan bentuk lain sebagai ‘Orang’ yang tidak tahu berterima kasih. seperti kata pepatah, ‘Kemarau Setahun Rusak karena Hujan Sehari’.  Maknanya, selama ini mereka (Curup Ekspress) sudah begitu banyak menikmati aliran dana publikasi yang bersumber dari APBD di Dinas Kominfo. Tetapi tak ada Hujan tak adak ada Angin, tiba-tiba saja mendiskriditkan Dinas Kominfo dengan mempertanyakan peruntukan dana Publikasi,” ujar Ishak Juarsa, Wartawan Sumateradeadline.co, saat diminta tanggapan di tempat terpisah.

     Ketika disinggung bahwa yang mempertanyakan peruntukkan dana publikasi adalah Pemimpin Redaksi FM, Mery, menurut kedua Insan Pers tersebut itu hanya bentuk ‘Akal-Akalan’ semacam lempar batu sembunyi tangan Harian Curup Ekspress. Mery, menurutnya, hanya menjadi ‘Alat’ untuk ‘Mengobok-Obok’ Dinas Kominfo.

     Seperti diketahui, sebelumnya Harian Curup Ekspress edisi Kamis 5 Nopember 2020 menurunkan berita di bawah Judul ‘Anggaran Media Rp.385 Juta Dipertanyakan’. Pada Lead berita ditulis, Anggaran yang diperuntukkan bagi media sebesar Rp.385.972.000 yang sudah dicairkan Dinas Kominfo ke Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Kabupaten Rejang Lebong dipertanyakan.

     Pada aline berikutnya menyebutkan, Anggaran yang masuk dalam Penanganan Covid 19 menuai pertanyaan dari kalangan Media baik Cetak maupun Elektronik (di) Rejang Lebong. (karena) merasa tidak dilibatkan dalam realisasinya.

     Baik Chairuddin MDK maupun Ishak Juarsa justru mempertanyakan, apakah tidak keliru jika media Cetak dan Elektronik yang selama ini menerima kucuran dana publikasi paling besar di Dinas Kominfo Rejang Lebong yang memprotes.

     “Yang layak mempertanyakan justru adalah media Online yang terkesan di ‘Anak Tirikan’ dalam menerima Kucuran dana Publikasi. Namun terlepas dari itu semua, berita di Harian Curup Ekspress adalah merupakan ‘Tamparan’ bagi Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong pada umumnya dan Dinas Kominfo pada khususnya, yang selama ini  begitu meng-Anak Emaskan’ media yang tergabung di Jawa Pos Gorup dalam mengalokasikan dana Publikasi,” tutur Chairuddin MDK, yang di Amini oleh Ishak Juarsa.(red/tim).

Written By

Leave a Reply

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × 5 =

– Advertisement –