Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, saat ini tengah melakukan pengejaran tujuh orang terduga pelaku pembegalan terhadap petugas mobil ambulans PSC Dinas Kesehatan rejang Lebong.
Peristiwa yang memprihatinkan ini terjadi di kawasan Jalan Lintas
Curup-Lubuklinggau, Sabtu (3/7) pukul 01.06 WIB.
Kapolsek Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Iptu Tomy Sahri pada wartawan mengatakan, petugas mobil ambulans PSC 119 menjadi korban perampokan oleh tujuh pelaku, di Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang.
Kejadian itu awal nya setelah mobil ambulans PSC BD 9177 KY sedang dalam perjanan pulang setelah mengantar pasien Covid-19 ke RS Ar Bunda Kota Lubuklinggau Sumsel, pukul 01.00 WIB, kemudian mobil yang dikemudikan Muhammad Abdul Kunci dan Indah Permata sebagai perawat tiba-tiba pecah ban didesa Palak Curup.
Dikatakan Tomy Sahri. kedua korban sudah melapor, saat ini kami sedang melakukan pengejaran terhadap tujuh orang terduga pelakunya, akibat kejadian itu korban mengalami kehilangan 2 unit telepon genggam, uang tunai Rp150 ribu untuk biaya makan dan peralatan medis.
Terpisah Yudi Ardiansyah Kepala PSC 119 Dinkes Rejang Lebong, mengatakan, kedua orang stafnya mengalami syok karena sempat diancam menggunakan senjata tajam pada Saat sopirnya sedang mengganti ban kemudian datang tujuh orang yang pura-pura menawarkan bantuan, selang tak beberapa lama sopirnya langsung ditodong dengan senjata tajam, pelaku lainnya juga menodongkan senjata tajam kepada perawat dan mengambil harta bendanya, kata Yudi.
“Kami berharap para pelakunya bisa segera ditangkap sehingga Rejang Lebong bisa aman. Pihak Polres Rejang Lebong sendiri juga sudah memberikan jaminan kepada kita, nantinya akan memberikan pengawalan kepada ambulans yang lewat kawasan itu pada malam hari,” tambah yudi. (Jep)